1.906 Pendaki Gunung Rinjani Kena Blacklist, Termasuk Musisi Fiersa Besari

langgar sop pendakian 1906 pendaki gunung Rinjani di blacklist termasuk fiersa besari - Foto wisatagunugrinjani

JelajahLagi.id - Sebanyak 1906 pendaki Gunung Rinjani di blacklist oleh Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR). Dimana diantara daftar tersebut ada nama musisi Fiersa Besari.

Sejak dibuka kembali pada bulan September lalu tercatat gunung Rinjani menerima sekitar 3.794 pendaki yang melepas rindu dengan keindahan salah satu Gunung Tertinggi di Indonesia tersebut. Namun menurut kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Dedy Asriadi terdapat 1.906 pendaki yang tidak menaati SOP pedakian yang telah ditetapkan selama masa pandemi Covid-19.

1.906 pendaki gunung Rinjani tersebut pun diberikan sanksi berat dengan di blacklist selama 2 tahun sesuai dengan aturan SOP pendakian Gunung Rinjani yang tertuang dalam Surat Keputusan Kepala BTNGR dengan Nomor: SK.01/D3/T.39/TU/KSA/07/2020 tentang Revisi Standar Operasional Prosedur (SOP) pendakian.

"Sesuai aturan SOP kita blacklist selama dua tahun. Sanksi kita berikan sebagai efek jera bagi mereka," kata kepala BTNGR Dedy Asriadi.

Kebanyakan pendaki gunung Rinjani yang di blacklist adalah  karena overtime saat melakukan pendakian. Padahal selama masa pandemi Covid-19, BTNGR hanya memperbolehkan para pendaki selama 2 Hari 1 Malam. Namun 1906 pendaki tersebut termasuk Fiersa Besari melanggar ketentuan tersebut dengan melakukan pendakian lebih dari waktu yang telah ditentukan.

"Tujuannya untuk memperketat SOP pendakian selama masa pandemi. Tindakan ini kita berikan untuk efek jera," jelas Dedy.

Ribuan pendaki Gunung Rinjani yang terkena blacklist didominasi para pendaki lokal dan selain melanggar SOP para pendaki tersebut pun tidak melakukan cek out setelah turun dari Gunung Rinjani dan tak membawa sampah mereka turun.

"Selain itu tidak membawa sampah mereka saat turun dari Gunung Rinjani. Padahal kan kita sudah buat ketentuan. Ada empat jalur pendakian resmi yang dibuka pihak BTNGR, yaitu Sembalun, Senaru, Aik Berik, dan Timbanuh. Para pendaki diwajibkan untuk check in dan check out pada empat jalur resmi tersebut," tutur Dedy.

Fiersa Besari diblacklist Gunung Rinjani - instagram fiersabesari
Fiersa Besari diblacklist Gunung Rinjani - instagram fiersabesari
Sementara itu Fiersa Besari langsung melakukan klarifikasi dan meminta maaf bersama tim pendakiannya lewat sebuah video berdurasi 4 menit 31 detik yang diunggah di akun instagram pribadinya @fiersabesari.

"Saya memang salah. Padahal saya sudah booking untuk pendakian kedua. Karena overtime pada pendakian pertama. Jadi saya tetap di-blacklist," kata pria asal Bandung tersebut.

Fiersa Besari tak menyangkal bahwa ia dan tim pendakiannya overtime saat mendaki Gunung Rinjani pada 11 Oktober 2020 lalu. Selama 4 hari Fiersa Besari berada di gunung Rinjani karena cuaca buruk dan hal tersebut yang membuat pedakiannya overtime sehingga berujung blacklist.

"Angin waktu itu cukup kencang. Sehingga kami tidak melanjutkan pendakian ke puncak," ucap dia.

Hukuman berat blacklist ini pun diterima oleh Fiersa Besari dan tim pendakiannya serta meminta maaf kepada semua pendaki dan mengajak para pendaki lain untuk tidak mencontoh apa yang dilakukannya di Gunung Rinjani. Tak hanya itu ia pun siap dihujat atas hukuman blacklist karena kebodohan dan kesalahannya.

"Saya minta maaf kepada semua pendaki. Hukuman yang menimpa saya ini tidak patut dicontoh. Saya siap dihujat atas hukuman ini," tutup dia.


Sumber: https://kumparan.com/kumparannews/btngr-blacklist-1-906-pendaki-yang-langgar-aturan-termasuk-fiersa-besari-1uWFfoaDW90/full

Redaksi Jelajah Lagi

Kami mengulas berbagai hal menarik tentang petualangan, pendakian gunung dan traveling serta perlengkapan outdoor untuk menunjang aktifitas alam bebas.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال