Jalur Favorit Pendakian Gunung Slamet via Bambangan Resmi Dibuka

pendakian-gunung slamet via bambangan resmi dibuka - foto @@indrakusuma24_

Gunung Slamet - Salah satu jalur pendakian paling favorit Gunung Slamet yakni jalur Bambangan resmi dibuka mulai Minggu, 23 Oktober 2020. Kabar ini disampaikan melalui akun instagram resmi jalur pendakian via Bambangan @slametviabambangan pada 22 Oktober 2020.

Jalur Bambangan yang terletak di Purbalingga ini memang menjadi jalur pendakian favorit diantara jalur pendakian Gunung Slamet lainnya. Karena selai trek yang lumayan bersahabat keindahan sunrise di depan basecamp Bambangan juga menjadi daya tarik tersendiri loh. Bahkan kalau lagi beruntung kalian bisa melihat lautan awan dari basecamp ini loh dan seperti negeri diatas awan.

Tentunya dengan pembukaan ini hingga kini telah 3 jalur pendakian Gunung Slamet yang sudah dibuka yakni jalur via Gunung Malang, Jalur via Guci dan jalur via Bambangan. Jalur Bambangan sendiri memang berdekatan dengan jalur via Gunung Malang hanya saja berbeda desa saja tapi satu kecamatan.

Pembukaan jalur gunung slamet via bambangan
Pembukaan jalur gunung slamet via bambangan

Nah bagi yang sudah kangen menikmati sunrise kece badainya di basecamp Bambangan kalian harus baca ketentuan dan peraturan baru di jalur pendakian Gunung Slamet yang resmi dibuka kembali mulai tanggal 25 Oktober 2020.

1. Pendakian hanya direkomendasikan sampai batas aman yakni di pos Plawangan.

2. Pendaki dibatasi hanya 300 orang perhari.

3. Wajib membawa sampah turun kembali.

4. Dilarang melakukan vandalisme dan merusak lingkungan, ekosistem da habitat yang ada di Gunung Slamet.

5. Membawa surat keterangan bebas Covid-19 atau rapid test atau minimal surat keterangan sehat dari dokter atau puskesmas dari daerah asal pendaki.

6. Mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid 19 yakni memakai masker da handsanitizer.

7. Tiket masuk dan izin pendakian sebesar Rp 25.000 per pendaki.

8. Mempersiapkan fisik, perlengkapan dan logistik dengan baik.


Namun pada poin pertama pengelola memberikan sebuah notifikasi bahwa jika pendaki berniat untuk melakukan summit attack sampai puncak Gunung Slamet dihimbau agar berhati-hati dan terus perhatikan keadaan sekitar. Jika memang kondisi tidak memungkinkan maka jangan melanjutkan pendakian samapi puncak. Namun jika tetap memaksa meneruskan pendakian sampai puncak maka pihak pengelola tidak bertanggung jawab atas segala resiko yang ditimbulkan setelah meleati batas aman. 

Pelarangan tersebut karena PVMBG merekomendasikan batas aman hanya sampai radius 1 km dari puncak gunung Slamet. Hal ini karena masih adanya potensi erupsi freatik yang bisa muncul secara tiba-tiba tanpa adanya gejala vulkanik yang jelas.

Tapi yang pasti tetap jaga keamanan selama pendakian dan selalu perhatikan kondisi alam sekitar terlebih lagi sekarang sedang musim hujan. Jadi kemungkinan trek perjalanannya semakin licin dan membahayakan terlebih lagi adanya potensi badai ketika berada di puncak gunung.

Jalur Bambangan sendiri memiliki waktu tempuh perjalanan kurang leih 9 - 10 jam dari basecamp hingga ke puncak Gunung Slamet. Tapi jika sampai batas aman kemungkinan hanya memakan waktu 6 - 8 jam perjalanan tergantung dari kecepatan dan kemampuan rombongan kamu.

Jadi siapa nih yang punya rencana buat mendaki Gunung Slamet via Bambangan? Boleh lah komentar dibawah siapa tahu kita bisa barengan mendakinya sama dia juga, eh.

Salam Lestari!
Tetap patuhi peraturan dan ketentuannya pendakiannya ya jangan hanya matuhin permintaan dia yang jadi inceran kamu, ups.

Sumber: Instagram @slametviabambangan

Redaksi Jelajah Lagi

Kami mengulas berbagai hal menarik tentang petualangan, pendakian gunung dan traveling serta perlengkapan outdoor untuk menunjang aktifitas alam bebas.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال