Logistik Makanan yang Wajib Dibawa Oleh Pendaki Pemula, Senior, Tingkat Dewa Maupun Pendaki Ganda Campuran

logistik makanan yang jawib dibawa pendaki

Salah satu hal paling krusial dalam pendakian gunung yaitu logistik baik itu berupa makanan atau perlengkapan pendukung pendakian lainnya. Baik bagi pendaki pemula, senior, tingkat dewa maupun pendaki ganda campuran wajib membawa logistik makanan ini.

Namun jangan juga membawa makanan terlalu banyak apalagi kulkas 2 pintu dibawa naik gunung juga, berat boy. Tapi bawalah logsitik secukupnya dan juga harus bisa mencover untuk asupan energi selama berada di gunung. Jangan kekurangan maupun jangan kebanyakan tapi kalau kebanyakan boleh nanti kamu bisa buka warung diatas kaya si mas foto di bawah ini.

pendaki jualan logistik di gunung
Foto Steemit.com
Logistik sendiri dibagi menjadi dua yakni logistik pribadi dan kelompok. Dimana keduanya juga dibagi kedalam dua kelompok lainnya yakni logistik makanan dan minuman serta logistik perlengkapan seperti tenda dan yang lainnya.

Karena mendaki gunung adalah sebuah kegiatan yang menguras energi, maka dari itu membawa logistik makanan adalah hal yang menjadi keharusan. Selain itu tanpa makanan maka tubuh kita akan menjadi lemah dan tak berdaya sama ketika dia ninggalin kamu disaat sayang-sayangnya, ups.


Dan ini lah beberapa logistik makanan dan minuman yang wajib di bawa baik oleh pendaki pemula, senior, tingkat dewa maupun pendaki ganda campuran.


1. Air Minum


Peran air disini memang sangat vital terlebih lagi jika di gunung yang akan kita daki tak ada sumber mata air yang dekat dengan jalur pendakian. Tentu membawa air dari bawah menjadi suatu keharusan bin wajib.


air minum botol foto maël balland pexels
Foto Maël Balland Pexels

Selain untuk minum sendiri kita juga harus menyisakan air untuk masak makanan selama di gunung. Biasanya satu orang pendaki diwajibkan membawa dua botol aqua besar dimana satu botol untuk masak dan sisanya untuk minum pribadi pendaki tersebut. 

Selain untuk minum dan memasak, air pun berfungsi ketika kita sedang buang air baik kecil ataupun besar. Karena di gunung kita dilarang menggunakan tisu basah maka alternatifnya yakni dengan menggunakan tisu kering yang di kasih air agar basah untuk membersihkan sisa-sisa buang air kita.


Dan perlu diingat jangan suka membuang air di gunung ya karena di gunung itu susah banget airnya terlebih lagi jika tak ada mata air di sepanjang jalur pendakian. Dan inilah mengapa dengan naik gunung kita bisa mengetahui dan lebih menghargai tetes demi tetes air.


2. Roti & Roti Gandum


Mungkin kamu bertanya-tanya kenapa saya tulis point ini roti dan roti gandum. Hal ini karena antara roti biasa dan roti gandum itu berbeda. Dimana roti biasa ini memiliki kandungan kabohidrat yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan roti gandum.


roti gandum bread foto congerdesign pixabay
Foto Congerdesign Pixabay

Meskipun fungsi kedua makanan ini sama-sama sebagai cadangan makanan selama perjalanan atau sebelum sampai di tempat camp. Tapi roti biasa berperan juga sebagai cemilan sementara roti gandum lebih kepada pengganjal perut dan bisa digunakan untuk sarapan serta teman ngopi ketika sunrise atau menikmati bintang gemintang milkyway dilangit kitika cerah dan terlihat bintang-bintangnya.

3. Cemilan atau Biskuit


Kalau cemilan ini biasanya dimakan selama pendakian nih atau ketika menunggu masakan jadi di camp. Dan fungsinya yakni untuk memberikan energi tambahan bagi tubuh selama pendakian. 


Biskuit Togo serena
Foto Shopee

Biasanya para pendaki sangat suka ngemil biskuit coklat kembaran Oreo yang lebih murah yakni Togo ketika sedang break istirahat di jalur pendakian. Hal ini karena coklatnya Togo lebih berasa dan juga lumayan ngenyangin ditambah lagi harganya ramah di kantong.

Lalu selain Togo ada pula beberapa biskuit seperti roma malkis yang di iklannya mampu mengannjal lapar dengan makan dua keping. Dan beberapa biskuit lainnya yang juga enak untuk dinikmati dan mengandung coklat biar gak terlalu kedinginan selama pendakian.


4. Coklat


Coklat disini bisa coklat batangan ataupun coklat kemasan stick. Pokoknya yang judulnya coklat lah baik itu bentuknya kotak, bulat ataupun panjang. Dikalangan pendaki sendiri ada coklat yang memang jadi sangat terkenal dan menjadi salah satu yang wajib dibawa ketika naik gunung, yakni coklat kemasan Coki-Coki. Eit jangan salah dulu ya lalu bilang kaya anak kecil aja ngemil Coki-Coki.


Coki-coki coklatnya pendaki
Foto Alfacart

Justru karena para pendaki ini coklat legend di masa kecil kita ini mampu bertahan hingga sekarang meskipun harganya mahal sih sekarang mah. Dan kenapa coki-coki ini jadi cemilan para pendaki yakni karena bisa di cemil selama perjalanan dan juga lama habisnya.

Selain itu coklat juga memiliki fungsi untuk menghangatkan tubuh dan pereda stress loh. Sehingga sangat cocok jadi cemilan bagi para pendaki selama di gunung karena untuk menjaga badan tetap hangat dan tidak stress karena jalurnya nanjak teru gak ada bonusnya sama sekali kaya mengejar cinta dia, ups.


Selain coki-coki juga kamu bisa bawa coklat batangan lainnya yang memang memilki fungsi yang sama sebagai coklat yakni menghangatkan tubuh dan menjaga kewarasan dari stress karena jalur pendakian. Pokoknya mah sesuai selera mau bawa cemilan coklat yang mana aja asal jangan sama pabriknya dibawa juga ya.


5. Madu & Obat-Obatan Pribadi


Madu disini sih disarankan yang sachetan ya biar bisa dihisap selama dalam perjalanan. Tentu saja madu sachetan lebih murah dan juga bisa masuk ke kantong celana atau baju ya. Memang tak ada salahnya membawa madu botolan tapi disini sebagai pendaki itu harus berprinsip membawa barang yang seperlunya saja kecil tapi multifungsi daripada besar tapi gak multifungsi bawanya berat keles.


Madu murni foto pixabay
Foto Pixabay

Makanya kemudian muncullah pendaki ultra light untuk berbagai macam perlengkapan pendakian mulai dari tas, tenda, kompor dan yang lainnya. Weh malah melebar kemanamana ini ya udah kita balik lagi ke madu.

Madu disini berfungsi sebagai obat sekaligus penambah energi karena madu memiliki senyawa yang sangat banyak dan bisa menyembuhkan luka-luka ringan bahkan luka di hati kamu yang ditinggalkan dia, ups. Caranya kasih madu sachet kepada pendaki lain di jalur yang kamu taksir sekalian sama coki-cokinya dan seperangkat alat pendakian dibayar tunai, eh.


Lalau jangan lupa bawa juga obat-obat pribadi yang memang dianjutkan membawa sendiri meskipun ada kotak P3K yang dibawa dalam kelompok. Namun kan yang ada didalam kotak P3K itu hanya obat-obatan umum saja. Sehingga kamu perlu membawa obat-obatan pribadi terlebih lagi jika kamu memiliki penyakit seperti asma, jantung dan penyakit berat lainnya.


Soalnya di gunung belum ada apotek ya jadi mau gak mau harus bawa obat sendiri dan biar gak merepotkan temen pendakian ataupun pihak basecamp pendakian.


6. Kopi, Susu & Minuman Penghangat


Kata orang para pendaki itu sebenarnya bukan hanya para pecinta alam melainkan para pecandu kopi yang mainnya kejauhan. Dan katanya jika mendaki tanpa kopi item bagai makan tanpa nasi, kurang afdol padahal makannya gado-gado, he he he.


kopi gunung foto taryn elliott pexels
Foto Taryn Elliott Pexels

Kopi ini biasanya berfungsi sebagai penghangat ketika menunggu makan malam siap dan juga sebagai teman menikmati sunrise di puncak gunung. Sampai-sampai si kopi ini masuk dalam lirik lagunya Fiersa Besari yang judulnya Petualangan. Bunyinya gini, "Menanti mentari terbit dengan secangkir kopi dan persahabatan."

Namun jika kamu bukan penggemar kopi maka bisa bawa temannya kopi yakni susu, teh namun jangan beli yang namanya ice tea ya nanti mahal dan digunung juga gak ada yang jualan ice tea sih. Bisa juga bawa wedang jehe, wedang uwuh, wedang ronde, dan semua jenis wedang bawa saja lah sekalian jualan di gunung sama jangan lupa kalau gitu mah angkringannya sama mas-masnya, he he he.


7. Buah-Buahan


Buah-buahan disini untuk penambah nutrisi selama di gunung dan juga sebagai teman makan biar yang diet tetap bisa naik gunung. Beberapa buah bisa menjadi pilihan untuk di bawa ke gunung seperti buah pisang yang memiliki banyak vitamin dan kaya akan nutrisi.


watermelon semangka foto pixabay
Foto Pixabay

Buah Semangka yang memiliki kandungan air yang tinggi serta menyegarkan kalau di gunung karena kita gak perlu bawa kulkas 2 pintu untuk mendinginakan si semangka ini. Semangka memang menjadi salah satu buah yang bikin para pendaki mupeng ketika di gunung loh.


Kamu juga bisa bawa buah lainnya sesuai yang kamu sukai ya boleh buah buahan yang masih seger juga asal jangan bawa buah bibir ke gunung, Bahaya!

8. Makanan Utama


Biasanya kalau makanan utama ini masuknya pada logistik kelompok sih tapi ya gak apa-apa deh dibahas disini ya buat pelengkap. Untuk makan utama sendiri biasanya ini ada nasi dan lauk pauknya.


nasi sehat gunung foto instagram abesukmana
Foto Instagram Abesukmana

Untuk lauknya sendiri tergantung dari kesepakatan kelompok dan juga chef yang akan memasak selama di gunung. Biasanya bahan-bahan yang sering dibawa untuk lauk di gunung yaitu nuget, sosis, tempe, telur ayam, bahan sayur sop, dan tentu bumbu-bumbu untuk masak serta minyak goreng dan kawan-kawannya.

Namun ingat jangan atau kurangi konsumsi mie instan selama pendakian ya. Boleh sih bawa mie instan tapi jangan dimasak selagi masih ada beras dan lauk pauk lainnya karena kita harus menempatkan mie instan tersebut sebagai bahan makanan darurat jika terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan.


Karena meskipun di gunung menu makanan kita harus yang 4 sehat 5 sempurna biar tetap tegar melihat para pendaki berpasangan yang foto uwuw di puncak gunung.


Itulah beberapa logistik makanan yang wajib dibawa secara pribadi oleh seorang pendaki baik itu pendaki pemula, senior, tingkat dewa maupun pendaki ganda campuran. Karena makan itu keperluan utama selama di gunung untuk menggntikan tenaga yang hilang selama perjalanan mendaki.


Salam lestari!
Jangan pernah menolak makanan di gunung ya jika masih kenyang dan waktunya makan maka makan ya biar perut tetap terisi dan meminimalisir terjangkit hipotermia.

Jaenal Jalalludin

Blogger, Fotografer, Backpaker yang suka sekali bertualang terutama naik gunung karena selalu bikin raindu jika sudah diatas sana

6 Komentar

  1. Balasan
    1. Hai kak semoga menginspirasi ya dan bisa lebih paham akan pentingnya logistik makanan ketika di gunung
      Terima kasih sudah mampir
      Salam lestari dan tetap senyum baca artikelnya ya kak salam wkwkwk

      Hapus
  2. hahahaha nggak kebayang aku kalau ke gunung niat mo buka toko kelontong kayak di atas, niatt banget seandainya ada
    aku naik gunung, bawa badan aja udah ngos-ngosan.
    mending sewa porter :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gak apa-apa kak sekalian buka Ind*m*r*t diatas gunung kan mantap naik gunung dapet cuan cuan :D

      Hapus
  3. itu kenapa harus ada pendaki ganda campuran? mereka mau badminton? kwkwk... kalo daki 2-3 hari, kira2 2 botol cukup ga ya untuk masa pendakian, rasanya yang 1200ml masih kurang kayaknya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hi kak terima kasih sudah mampir
      Biar tau apa itu pendaki ganda campuran bisa langsung aja meluncur ke artikel ini https://www.jelajahlagi.id/2020/10/5-tipe-pendaki-gunung.html

      Untuk Minuman biasanya mimin bawa 2 botol besar + 1 botol kecil untuk durasi 2 hari 1 malam dimana 1 botol khusus makan dan 1 botol untuk minum nah kalau botol kecil untuk cadangan (pas turun)

      Tapi kadang mimin juga cuma bawa 1 botol kecil kalau di jalur pendakian atau dekat camp areanya ada mata air yang bisa diminum. Jadi tinggal bawa jerigen portabel aja buat minum sama masak. Jadi gakberat bawaannya saat mendaki

      Hapus
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال