Cara Aklimatisasi Instan Agar Tidak Cidera dan Kelelahan Saat Mendaki Gunung

cara-aklimatisasi-instan-pendaki-gunung-foto-aldyzuuldiandi



JelajahLagi.id - Banyak sekali para pendaki gunung yang merasakan kelelahan dan nafas senin kamis saat mulai mendaki sebuah gunung. Padahal sebelum melakukan pendakian sudah rajin joging dan juga latihan fisik tapi tetap saja saat mulai mendaki jadi gampang lelah dan juga nafas ngos-ngosan.

Ternyata ini adalah masalah dari eksternal tubuh kita loh karena kita berada di kondisi, tempat dan ketinggian berbeda jauh dengan di kehidupan kita sehari-hari. Karenanya tubuh akan merasa cepat lelah bahkan bisa sakit saat memulai pendakian.

Karenanya kita harus terlebih dahulu melakukan penyesuaian tubuh atau aklimatisasi terhadap suhu, tekanan udara, angin, sinar matahari, cara bernafas dan hal lainnya agar meminimalisir cidera atau sakit saat mulai melakukan pendakian.

Dan berikut ini beberapa tips atau cara melakukan penyesuaian tubuh atau aklimatisasi saat akan mendaki gunung agar tidak cidera selama pendakian.

1. Menginap Di Basecamp Sebelum Mulai Mendaki


Nah ini cara paling mudah dan paling baik dan efektif yang bisa dilakukan untuk menyesuaikan tubuh atau aklimatisasi dengan medan pendakian. Menginap di basecamp pendakian atau di tempat yang dekat dengan basecamp pendakian sangat disarankan.

Basecamp pendakian - foto instagram harie.catur
Basecamp pendakian - foto instagram harie.catur
Cara ini memang paling efektif untuk membuat tubuh mampu menyesuaikan diri atau aklimatisasi dengan keadaan serta kondisi udara di sekitar gunung tersebut. Bahkan banyak pendaki terutama yang senior melakukan hal ini untuk tetap menjaga tubuh tetap lebih sehat dan tidak kelelahan sekaligus mengisi kembali tenaga yang hilang selama perjalanan menuju basecamp.

Tentunya perjalanan menuju basecamp pendakian memang akan membuat tubuh kelelahan terlebih lagi jika datang dari luar kota yang jauh. Nah dengan tidur dan istirahat di basecamp tentu membuat tubuh melakukan aklimatisasi dengan baik dan membuat tubuh lebih nyaman dan segar ketika akan memulai pendakian.

2. Sarapan/Makan Sebelum Mendaki


Ingat jangan pernah memulai pendakian dengan perut kosong atau dalam keadaan lapar. Karena hal ini sangat berbahaya dan meningkatkan resiko terkena hipotermia yang sangat mematikan untuk pendaki gunung.

Sarapan sebelum mendaki - foto instagram way_03
Sarapan sebelum mendaki - foto instagram way_03
Karena saat tubuh kosong atau lapar maka tak akan bisa meningkatkan suhu di dalam tubuh karena tak adanya metabolisme yang terjadi. Sehingga sangat rawan terjadi hipotermia kerena suhu dalam tubuh kita mulai drop.

Selain itu perut yang kosong juga akan membuat kita cepat kelelahan karena tak ada tenaga yang bisa digunakan tubuh yang berasal dari makanan. Oleh karena itu sangat penting untuk sarapan atau mengisi perut sebelum mendaki gunung. Dan biarkalah hati kalian aja yang kosong saat mulai mendaki kalau perut jangan ya, karena siapa tahu di atas gunung kalian bisa menemukan si dia yang membuat hatimu gak kosong lagi, eh.

3. Lakukan Pemanasan Sebelum Mulai Mendaki


Mendaki gunung memang termasuk kedalam aktivitas berat karena melibatkan banyak tenaga dan harus berjalan berjam-jam. Oleh karenanya alangkah baiknya melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum melakukan pendakian agar otot tidak kaku.


pemanasan-sebelum-mendaki-foto-rohmannisfi wordpress com
pemanasan-sebelum-mendaki-foto-rohmannisfi wordpress com


Karena otot yang kaku akan mudah sekali terkena kram apalagi jika perjalanan dilakukan berjam-jam seperti mendaki gunung. Sehingga dengan melakukan pemanasan maka otot akan lemas dan tubuh menjadi lebih cepat melakukan aklimatisasi.

4. Lakukan Pendakian Dengan Santai


Memulai perjalanan pendakian gunung memang lebih baik dilakukan dengan santai (tidak cepat atau pun lambat) agar tubuh mudah melakukan aklimatisasi atau penyesuaian tubuh dengan lingkungan. Jadi bejalanlah dengan santai atau dengan ritme sedang agar tubuh bisa melakukan aklimatisasi dengan baik.

pendaki-santai-foto-arii_allamsyah
pendaki-santai-foto-arii_allamsyah


Karena kalau memulai pendakian dengan langkah cepat maka kita akan cepat lelah dan tidak baik untuk tubuh. Dan kalau berjalan lambat pun sangat tidak dianjurkan karena bisa membuat perjalanan semakin lama dan bisa kemalaman di jalur pendakian.

Nah itulah beberapa cara agar tubuh kita cepat melakukan penyesuaian atau aklimatisasi terhadap lingkungan ketika akan mendaki gunung. Jadi jangan lupa dilakukan ya biar pendakian gunung kamu lebih berkesan dan juga tidak sakit selama pendakian.

Salam Lestari!

Redaksi Jelajah Lagi

Kami mengulas berbagai hal menarik tentang petualangan, pendakian gunung dan traveling serta perlengkapan outdoor untuk menunjang aktifitas alam bebas.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال